√Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa

√Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa -Sobat Doa yang luar biasa Khasiat Doa Harian, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah √Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.

Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.

Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa dapat kita lakukan dengan mudah.

Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.

Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.

Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.

√Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Baca juga:


Blog Khusus Doa Berikut ini kami share teks pidato tentang Idul Adha (Hari Raya Qurban) yang singkat namun penuh makna. Ceramah pidato idul adha ini hanyalah contoh singkat saja yang nantinya bisa Anda kembangkan atau diperluas lagi maknanya. Jadi, ini bisa dijadikan bahan referensi Anda yang kebetulan mendapatkan mandat untuk mengisi acara-acara ceramah atau pidato tentang hari raya qurban idul adha.

Seperti diketahui, hari raya idul adha (qurban) merupakan salah satu moment terpenting bagi kaum muslim disegala penjuru dunia. Pada hari inilah, umat muslim di segala penjuru dunia melaksanakan sholat sunnah idul adha yang kemudian di hari itu pula melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang biasanya di indonesia berupa kambing, sapi dan kerbau. Nah, berikut adalah contoh pidato atau ceramah tentang hari raya kurban idul adha yang singkat dan bermakna selengkapnya.

Contoh Teks Pidato Idul Adha Lengkap Ilustrasi: Pidato (Ceramah) Idul Adha (Hari Raya Qurban)

Contoh Pidato Hari Raya Qurban (Idul Adha)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛


Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang mana dengan segala rahmat dan nikmat-Nya kita masih diberikan umur panjang sehingga pada kesempatan ini alhamdulillah dapat dipertemukan lagi dengan hari kemenangan ummat Islam, yakni hari raya Idul Adha. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Amien
Bapak/Ibu dan para hadirin yang saya hormati... Dengan datangnya hari raya Idul Adha kali ini, semoga Allah SWT memberikan kita semua hidayah untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada-Nya selaku Tuhan semua alam. Mari kita tingkatkan rasa taqwa kita kepada Allah SWT agar kelak kita diberikan keselamatan di Akhirat.
Di hari raya Idul Ahda , para ummat Muslim yang dari sisi ekonomi memiliki kemampuan amat diserukan kepada mereka untuk melakukan qurban. Qurban yang berasal dari bahasa Arab yang berartikan penyembelihan memiliki nilai bersejarah dalam Islam, dan masyarakat Islam melakukan qurban setiap setahun sekali.
Allah SWT berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya :
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (QS. Al-Kautsar : 2)
Note: Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda: "Barang siapa mempunyai kelapangan (kejembaran rezeki), mampu untuk berkorban tetapi tidak melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke Mushollah tempat kami beribadat". (HR.Ibnu Majah).
Hadirin Rahimakumullah ... Binatang korban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan menjadi saksi baginya.
Rasulullah saw bersabda yang artinya:
Sembelihlah korban dan senangkanlah hatimu, sesungguhnya seorang muslim yang menghadapkan hewan-hewan sembelihnya ke kiblat, maka darah hewan itu, tanduknya dan bulunya semuanya merupakan kebajikan yang akan ditimbang pada hari kiamat.

Hadirin Rahimakumullah ... Menyembelih binatang korban itu mengandung dua aspek perwujudan, yaitu:
  1. Aspek uhudiah (Peribadatan)
    Yaitu berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata korban itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berkorban, dan Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.
  2. Aspek kemasyarkatan
    Karena dengan melakukan korban dan membagi-bagikan daging sembelihan itu akan berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Dimana kaum muslimin yang sedang hidup dalam garis kemiskinan yang selama hidupnya tidak pernah makan daging sapi, kini dia merasakan bagaimana nikmatnya makan daging ikan sapi. Dengan jalan ini insya Allah akan terciptalah kemurnian sosial dalam masyarakat.

Bapak/Ibu dan para hadirin yang saya hormati... Dalam sejarah Islam sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an, terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual kurban yaitu oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), putra nabi Adam Alaihis Salam serta pada saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah S.W.T.
Kisah Habil dan Qabil di kisahkan pada Al Qur'an Surat Al-Maaidah ayat 27 yang berbunyi: 
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Artinya :
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Maaidah : 27)

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail
Diterangkan dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Diceritakan dalam Al Qur'an bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah kemudian menggantinya dengan seekor domba.
Dibawah ini petikan surat Ash Ahaaffaat Ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (١٠٢) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (١٠٣) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (١٠٤) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (١٠٥) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ (١٠٦) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (١٠٧)
Artinya :
"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. Ash-Shaaffaat: 102-107)

Hadirin Rahimakumullah ...
Maka dari itu, apabila kita diberikan rizki lebih oleh Allah S.W.T. jangan lupa disisihkan untuk membeli hewan untuk disembelih pada hari raya Idul Adha. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga pidato singkat ini berguna bagi para hadirin sekalian, dan bermanfaat bagi saya pribadi, Amin.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Itulah contoh teks pidato singkat idul adha atau ceramah hari raya kurban yang dapat kami share pada kesempatan ini sebagai bahan referensi untuk Anda. Silakan Anda bisa kembangkan lebih banyak lagi, kurang lebihnya kami mohon maaf.  Semoga bermanfaat.

JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SHILAKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN

√Ceramah Pidato Idul Adha Hari Raya Qurban Singkat Penuh Makna , Khasiat Doa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar