√Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa

√Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa -Sobat Doa yang luar biasa Khasiat Doa Harian, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah √Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.

Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.

Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa dapat kita lakukan dengan mudah.

Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.

Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.

Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.

√Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Baca juga:


Blog Khusus Doa - Doa mencukur rambut bayi yang baru lahir beserta hadits atau dalilnya akan kami paparkan pada halaman ini. Seperti diketahui, memotong dan/atau mencukur rambut bayi yang sesuai sunnah yaitu dilakukan di hari ke-7 (tujuh) setelah kelahiran bayi. Hal ini berdasarkan hadits dari Salman bin Amir Ad-Dhabbi R.A, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 
مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيْقَةٌ فَأَهْرِيْقُوْا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيْطُوْا عَنْهُ اْلأَذَى

Artinya :
"Setiap anak ada aqiqahnya, sembelihlah aqiqah untuknya dan buang kotoran darinya" (HR. Bukhari : 5471)
Ilustrasi: Mencukur Rambut Bayi

Dalam riwayat lain, dari Samurah R.A, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih di hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur kepalanya" (HR. Nasai 4149, Abu Daud 2837, Turmudzi 1522, dan dishahihkan Al-Albani)


Ibn Abdil Bar mengatakan:
الحلق معنى أميطوا عنه الأذى
Makna "buang kotoran dari bayi" adalah mencukur rambutnya. (Al-Istidzkar, 5/315)

Hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakikahi Hasan dengan kambing, dan beliau menyuruh Fatimah "Cukur rambutnya, dan bersedekahlah dengan perak seberat rambut itu". Fatimah pun menimbang rambut itu, dan ternyata beratnya sekitar satu dirham atau kurang dari satu dirham. (HR. Turmudzi 1519, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf 24234, dishahihkan al-Hakim dalam Mustadrak 7589 dan didiamkan azd-Dzahabi).
Catatan: satu dirham = 2,975 gr perak

Dalam karyanya Tuhfatul Maudud, Ibnul Qoyim menyebutkan beberapa riwayat dan keterangan ulama yang menganjurkan bersedekah dengan perak seberat rambut bayi. Diantaranya :
  1. Imam Ahmad mengatakan
    إن فاطمة رضي الله عنها حلقت رأس الحسن والحسين وتصدقت بوزن شعرهما ورقا
    Artinya :
    Sesungguhnya Fatimah radhiyallahu ‘anha mencukur rambut Hasan dan Husain, dan bersedekah dengan wariq (perak) seberat rambutnya.
  2. Imam Malik meriwayatkan dalam al-Muwatha’, dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, beliau mengatakan,
    وزنت فاطمة شعر حسن وحسين وزينب وأم كلثوم فتصدقت بزنة ذلك فضة
    Artinya :
    Fatimah menimbang rambut Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum, dan beliau bersedekah dengan perak seberat rambut itu.
  3. Imam Malik juga menyebutkan dalam al-Muwatha’ dari Muhammad bin Ali bin Husain, bahwa beliau mengatakan,
    وزنت فاطمة بنت رسول الله شعر حسن وحسين فتصدقت بزنته فضة
    Artinya :
    Fatimah bintu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menimbang rambut Hasan dan Husain, kemudian beliau bersedekah dengan perak seberat rambut itu.

Dari beberapa riwayat diatas, dapat disimpulkan bahwa sunnah mencukur rambut bayi di hari ketujuh setelah kelahiran dan dianjurkan untuk bersedekah seberat rambut bayi yang dicukur, sebagaimana yang dilakukan oleh Fatimah. Adapun untuk lafadz bacaan doa ketika mencukur rambut bayi adalah sebagai berikut : 
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. اللّٰهُمَّ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَنُوْرُ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ ، اللّٰهُمَّ سِرُّ الله نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Setelah mencukur rambut bayi, biasanya ubun-ubun bayi ditiup. Adapun untuk bacaan doa ketika meniup ubub-ubun bayi adalah sebagai berikut :

اللّٰهُمَّ إِنِّى أُعِيْذُهَا وَذُرِيَّاتَهَا بِكَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم


Itulah lafadz doa mencukur rambut bayi dan doa ketika meniup ubun-ubun bayi yang dapat kami share pada kesempatan ini. Jika pada hari ketujuh belum sempat dicukur, maka rambut anak tetap dicukur setelah itu, meskipun telah baligh. Hal ini sebagaimana keterangan Ibn Hajar Al-Haitami, salah seorang madzhab syafii ketika beliau menjelaskan anjuran cukur rambut dan sedekah seberat rambut. Beliau menegaskan kasus rambut bayi yang belum dicukur;
"Siapa yang rambutnya belum ditangani (dicukur dan disedekahi) maka selayaknya dia melakukan seperti yang disarankan Az-Zarkasyi, bahwa rambutnya dicukur setelah baligh, jika rambut bawaan lahir masih ada. Jika tidak ada maka dia bersedekah dengan seberat rambut pada saat dicukur. Jika tidak diketahui beratnya, dia mengambil langkah hati-hati, dan bersedkah lebih banyak" (Tuhfatul Muhtaj, 41/201)

Sumber Referensi :
#https://mawaaqiqah16.wordpress.com/waktu-mencukur-rambut-bayi/
#http://alqudsiah.blogspot.com/2014/04/doa-mencukur-rambut-bayi-dan-hadisnya.html

JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SHILAKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN

√Bacaan Doa Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Dan Doa Meniup Ubun-ubun Bayi , Khasiat Doa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar