√Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa

√Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa -Sobat Doa yang luar biasa Khasiat Doa Harian, Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah √Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.

Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.

Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa dapat kita lakukan dengan mudah.

Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.

Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.

Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.

√Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:

Baca juga:


Blog Khusus Doa - Utang atau Hutang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita karena tidak bisa dipungkiri hal ini sering kita alami dalam menjalani kehidupan ini. Bukan hanya materi saja, tetapi sebuah janji juga disebut dengan hutang yang harus ditepati dan wajib kita bayar. Jangan sampai disaat kita menghembuskan nafas terakhir masih ada hutang-hutang yang belum lunas atau terbayar, karena salah satu dosa yang tidak terampuni hingga orang meninggal dunia adalah dosa hutang, meskipun orang yang berhutang mati syahid.

Benarkan dosa hutang tidak akan terampuni meskipun mati syahid?

Dilansir dari laman Islam Pos, dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang,” (HR. Muslim no. 1886).

Dari hadits diatas sangat jelas sekali dan tentunya sangat menakutkan bagi kita semua karena orang mati syahid pun dosanya tidak akan terampuni jika punya dosa hutang. Padahal mati syahid, mati saat berjihad di jalan Allah SWT serta khusnul khotimah adalah salah satu kematian yang di inginkan oleh semua orang di seluruh penjuru dunia.

(Pelajari juga: Tanda-tanda Orang Meinggal dengan Khustul Khotimah)

Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi hutang tersebut dan mendesakkah saya berhutang?” Karena ingatlah hutang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar.

Bukhari membawakan dalam kitab shohihnya pada Bab “Siapa yang berlindung dari hutang”. Lalu beliau rahimahullah membawakan hadits dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).”

Lalu ada yang berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan adalah dalam masalah hutang?” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari,” (HR. Bukhari no. 2397).

Al Muhallab mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dalil tentang wajibnya memotong segala perantara yang menuju pada kemungkaran. Yang menunjukkan hal ini adalah do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berlindung dari hutang dan hutang sendiri dapat mengantarkan pada dusta,” (Syarh Ibnu Baththol, 12/37).

Untuk itu, marilah teman-teman semua kita ingat-ingat dan koreksi diri apakah kita masih punya sangkutan utang piutang? sekecil apapun kita punya hutang maka wajib dibayar dan dilunasi sebelum kita meninggalkan dunia yang fana ini.
(Pelajari juga: Doa Mustajab Agar Cepat Bayar Hutang Lunas Lengkap Arab Latin dan Artinya)

Semoga kita semua tergolong orang-orang yang kelak akhir khayatnya khusnul khotimah, mati syahid tanpa ada sangkutan utan piutang alis semua hutang sudah terbayarkan selama masih diberi kesempatan hidup di dunia. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamiin... Amin

JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SHILAKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN

√Meski Mati Syahid Dosa Utang Tidak Akan Terampuni , Khasiat Doa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar