√8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa -Sobat Doa yang luar biasa Khasiat Doa Harian,
Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah √8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan √8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses √8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.
Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.
√8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:
Baca juga:
Blog Khusus Doa - Hasrat yang menggebu di antara pasangan suami istri ketika sudah berada di atas ranjang tentu menjadi hal yang paling dirasakan bukan? Nah, sebagai seorang Muslim, kita harus bisa mengendalikan hal itu. Sebab, bisa jadi hal tersebut dapat membuat kita lupa kepada Allah SWT karena nafsu yang begitu besar.
Maka dari itu, dalam Islam diatur etika-etika yang harus dilakukan ketika berhubungan badan suami isti atau ketika berada di ranjang. Apa sajakah itu?
Ranjang mempunyai sejumlah etika yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Suami mencandai istri dan mencumbunya hingga gairah seksualnya muncul.
Suami tidak melihat vagina istrinya, karena bisa jadi istrinya tidak menyukainya dan ini salah satu yang harus ditinggalkan.
Jika hendak melakukan hubungan suami-istri maka suami harus berdoa dengan doa berikut, “Ya Allah, jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau berikan kepada kami.” Karena diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika salah seorang dari kalian mendatangi (menggauli) istrinya dan berkata, ‘Ya Allah, jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau berikan kepada kami.’ Maka jika keduanya ditakdirkan mendapatkan anak dari hubungan keduanya tersebut maka anak tersebut tidak bisa diganggu oleh syetan selama-lamanya,” (Diriwayatkan Ibnu Majah dan Abu Daud).
Suami diharamkan menggauli istrinya ketika menjalani masa haid, atau nifas, atau sebelum mandi dari keduanya jika telah suci, karena Allah Ta’ala berfirman, “Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di waktu haid dan janganlah kalian mendekati mereka sebelum mereka suci,” (Al-Baqarah: 222).
Suami diharamkan menggauli istrinya di selain vaginanya, karena adanya larangan keras mengenai masalah tersebut, di antaranya adalah sabda Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam, “Barangsiapa mendatangi istrinya di duburnya, maka Allah tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.”
Suami tidak boleh melakukan azl (menumpahkan air sperma di luar vagina) karena tidak menghendaki kehamilan kecuali dengan izin istrinya dan tidak melakukan azl kecuali kondisi darurat karena Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang azl, “Azl adalah pembunuhan hidup-hidup secara terselubung,” (Diriwayatkan Muslim).
Jika suami ingin mengulangi hubungan suami-istri ia disunnahkan berwudlu. Begitu juga jika ia ingin tidur, atau ingin mandi jinabat.
Suami boleh berhubungan dengan istrinya yang menjalani masa haid atau nifas, tapi tidak di antara pusarnya dengan lututnya, karena Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Kerjakan apa saja kecuali nikah (hubungan suami-istri),” (Diriwayatkan Muslim).
JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT, SHILAKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN
√8 Adab Etika Suami Istri Saat Berhubungan Badan , Khasiat Doa
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Unknown
0 komentar:
Posting Komentar